Lupakan iming-iming bisnis online, jualan pulsa, modal kecil hasil besar dll, yang ada uang 100.000 ga balik apa-apa. Kamu harus sadar itu modal sangat kecil sekali. Kalaupun untung, sangat kecil dan hanya akan membuang buang waktu dan malas untuk mengambil resiko.
Pilihan terbaik adalah Jualan..! Tapi jualan apa?
Kamu harus tanamkan bagaimana cara memutar uang tersebut dengan jualan. Dari 100 ribu jadi 150 ribu, lalu 150 ribu jadi 200 ribu dan seterusnya. Saya rasa jualan adalah jawaban dan cara lama yang semua orang sudah paham, tapi jarang yang berani untuk mencobanya. Tinggal kamu berani atau tidak.Berikut ini yang bisa dipraktekkan dengan modal uang 100.000
Jual kerupuk
Ya ini yang akan saya sarankan, jika tertarik silahkan terus dilanjutkan membaca, jika tidak tertarik, coba baca dulu mungkin bisa direkomendasikan untuk orang lain.
Percaya ga? kalau kerupuk adalah makanan sangat sederhana tapi disukai banyak orang sebagai pelengkap saat makan, bahkan ada orang-orang tertentu yang harus ada kerupuk saat makan.
Planing dan langkah memulai usaha jualan kerupuk
Beli kerupuk udang kualitas bagus di pasar yang ukuran nya besar, kira-kira jika nanti dijual 1 keping pantas dijual seharga 1000 rupiah.Coba goreng kerupuk hingga pada kematangan dan ukuran yang tepat. Biasanya caranya menggunakan minyak goreng banyak sehingga saat digoreng bisa mengapung.
Beli wadah plastik seperti gambar dibawah ukurannya sedang muat maksimal 50 kerupuk saja, pilih wadah yang bening selain terlihat harganya juga murah. Dengan ini akan lebih profesioanl dimata penjual warung dan lebih murah daripada diplastik.
Akan lebih baik jika diberi label stiker dengan nama dan harga misal kan "kerupuk udang sutopo 1000". Kamu bisa membeli sesuai kebutuhan akan berapa warung makan.
Selanjutnya tinggal goreng sejumlah kerupuk udang yang mau dibuat, setiap wadah 30 keping kerupuk yang nantinya yang akan dititipkan.
Teknik penjualan ke warung-warung makan
Cari warung makan di lingkungan sekitar, datangi dan tawari mereka untuk titip. Datanglah pada kisaran pukul 9 - 10 pagi jika terlalu pagi warung masih sibuk memasak dan melayani pembeli yang sarapan.
Hargai 800 rupiah per keping sehingga warung mendapat untung 200 rupiah dengan sistem titip. Sistemnya warung baru membayar setelah kamu ambil dan dihitung habis berapa kerupuk nya.
Perhitungan Modal 100 ribu dan Omset
Bahan baku kerupuk udang: 20.000 isi 50100 keping kerupuk = 40.000
Wadah 15 ribu x 3 wadah = 45.000
Minyak goreng = 15.000 1 / L
Total = 100.000
Tidak termasuk peralatan masak karena dianggap sudah tersedia di rumah
Berarti rata-rata 35 keping per wadah / warung
10 keping kerupuk untuk uji coba sisa 90 keping
Hasil jual = @ 800 x 90 = 63.000
Masih punya modal utuh wadah dan 1/2 L minyak goreng
BEP atau balik modal dalam waktu seminggu
Selanjutnya
Setiap keuntungan sebaiknya digunakan untuk menambah jumlah wadah untuk memperbanyak titipan ke warung-warung.
Target 3 warung setiap 2 hari sekali, jika menitipkan hari Senin maka akan diambil pada hari Rabu.
Catat dengan baik di buku atau komputer mulai dari pengeluaran dan penjualan.
Jika kamu sudah bisa membuat administrasi dari mulai kecil maka akan mudah membuat besar, karena perputaran uang akan terlihat jelas dalam data.
Teknik mengelola administrasi mulai dari kecil
Hitung modal hari ini misal kebutuhan minyak goreng, harga bahan kerupuk dll hingga 1 minggu
Data penghasilan total dalam 1 minggu kemudian penghasilan - modal = laba
Artinya kita masih punya modal utuh kembali untuk melanjutkan usaha
Buatlah persentase pemanfaatan laba
- 30 % masuk ke modal investasi memperbesar usaha
- 30 % masuk untuk pendapatan pribadi
- 30 % uang tabungan
- 10 % zakat
Sekian silahkan dicoba strategi usaha dengan modal 100 ribu, planing yang matang, eksekusi cepat, data dengan detail setiap rincian pengeluaran dan pendapatan.
Muanntappp
BalasHapus