Promosi Produk dan Jasa di Publikasi Online

Sistem Jalannya Bisnis Waralaba (Franchise)

Sistem bisnis waralaba atau franchise sudah lama dikenal di dunia bisnis. Sistem waralaba mampu menjadi trend yang positif bagi pengusaha wiraswasta, bagi pihak pemilik waralaba (Franchisor) maupun penerima waralaba (Franchisee). Bagi anda yang tertarik dengan dunia bisnis khususnya waralaba,  ada baiknya tahu bagaimana sistem jalannya bisnis waralaba atau dalam bahasa inggris sering disebutkan "franchise".

Pengertian sistem franchise-waralaba

Wukipedia: Menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Syarat bisnis layak difranchisekan

sebuah bisnis dapat difranchisekan jika telah memenuhi syarat yang telah ditentukan. Bukan mengikuti kelatahan belaka. Syarat tersebut, menurut   buku  Franchising the Most Practical and Excellent Way of Succeding : Membedah Tawaran Franchise Lokal Indonesia terbitan Gramedia Pustaka Utama tulisan  Bambang N. Rachmadi, franchisee  outlet McD di Indonesia ini,  menyebutkan bahwa - franchise merupakan sebuah system bisnis  atau usaha yang telah terstandar secara baku dan teruji kesuksesannya. Lalu system ini dijual lisensinya ke pihak lain dengan imbalan fee kepada pemilik system tersebut -

Artinya keuntungan dari kedua belah pihak perenatasenya besar. Di satu sisi Francistor mendapat bayaran dari pembeli franchise sedangkan sang pembeli mendapat merek, produk, resep dan trik yang sudah teruji.

Pemebeli waralaba biasanya ditentukan jangka waktunya, terserah dari pemilik waralaba yang kemudian akan membayar pada saat jangka waktu habis. Tentu saja sudah dipertimbangkan BEP nya juga.

Contoh bisnis waralaba

ama waralaba : Mr. Burger
Franchisor : PT Gempita Indonesia Muda
Bidang usaha : Garai Burger
Keunikan : Garai Burger, paket investasinya dari yang kecil hingga berbentuk cafe.
Berdiri : 2005
Waralaba Fee: sistem paket investasi
Total modal awal : Rp 3 juta (mini counter), Rp 39 juta (counter oval/ kios), Rp 150 - 250 juta (cafe) dan Rp 500 juta (restoran)
Perkiraan BEP : 2 tahun
SHARE

Alifan

Hi. I’m . I’m Blogger, Search Engine Optimization, Business and StartUp Enthusiast

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar