Promosi Produk dan Jasa di Publikasi Online

Peluang Usaha Budidaya Jamur Tiram


Usaha jamur tiram semakin menjanjikan jika benar-benar ditekuni dari skala kecil sampai besar. Melihat pasar kuliner berbagai hidangan dari bahan jamur tiram semakin meningkat, prospek usaha jamur tiram tentu selalu mempunyai peluang. Peluang jamur tiram tidak hanya dipasarkan dalam keadaan segar, tetapi juga dapat diolah lebih lanjut menjadi produk olahan siap saja.

Permintaan jamur terus meningkat

Sebagai bukti permintaan pasar terhadap kebutuhan jamur di kota Bogor, Sukabumi, dan sekitar Jakarta saat ini diperkirakan mencapai 5 s/d 10 ton perbulan. Permintaan jamur terus meningkat, berapa pun yang diproduksi oleh petani habis terserap. Kenaikannya sekitar 20%—25% pertahun.
Salah satu contoh di Kota Tasikmalaya membutuhkan 1,6 ton jamur tiram setiap harinya. Dari kebutuhan itu, petani lokal baru mampu memasok sekitar 300 kg per hari. Selebihnya masih didatangkan dari luar daerah, terutama dari Bandung dan Subang. 

Penghasilan dari jamur tiram

Salah seorang petani jamur tiram, Oman Abd Rohman (57), menuturkan, setiap satu log jamur tiram bisa dipanen hingga enam kali dalam tempo dua bulan. Dari empat log bisa menghasilkan 1 kg jamur dengan harga Rp 9.000 di tingkat petani. Jika petani memiliki 100 log, maka sekali panen menghasilkan 25 kg jamur dengan harga kotor Rp 241.000. Sementara modal dari satu log hanya membutuhkan dana Rp 2000. Dikutip dari Tribunews.com

Jika satu baglog seharga Rp 2000 - Rp 3000 maka modal Rp 300.000sudah menghasilkan 100-150 log. Dengan modal 1 juta sudah lumayan cukup untuk memulai usaha ini. Kelebihannya bisa dimuali dengan modal yang kecil, sehingga bisa berlatih dari skala kecil untuk memulai usaha budidaya jamur tiram
SHARE

Alifan

Hi. I’m . I’m Blogger, Search Engine Optimization, Business and StartUp Enthusiast

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar