Siapa anak sekolah sekrang yang tak kenal Albert Einsten yang genius. Ini alasan mengapa otak Einsten Genius yang diungkapkan oleh peneliti dari Florida State University, Dean Falk. Dia mengatakan bahwa kecerdasan Einstein dipengaruhi oleh "bentuk otak Einstein yang unik"
Itu hasil obeservasi dari korteks otak besar Einstein yang didokumentasikan dalam 14 foto dan membandingkannya dengan 85 otak manusia lainnya di Museum of Health and Medicine.
Mengenai hal foto-foto otak Albert Einsten, Saat beliau meninggal tahun 1955, bagian otak diambil dan difoto atas izin keluarganya. Otak itu dibagi dalam 240 bagian serta dibuat preparat serta fotonya. Koleksi sempat hilang selama 55 tahun sebelum akhirnya ditemukan dan disimpan di National Museum of Health and Medicine.
Dari hasil penelitian Falk, "ukuran dan bentuk asimetri otak Einstein secara keseluruhan normal, namun bagian depan otak depan, bagian somatosensori, motor primer, lobus parietal, korteks temporal, dan oksipitalis-nya luar biasa."
Somatosensori adalah bagian otak yang berkaitan dengan pancaindera. Bagian primer motor ialah bagian otak yang bertanggung jawab mengeksekusi aktivitas tertentu. Korteks oksipitalis bertanggung jawab untuk kemampuan melihat sementara temporal untuk berbicara.
Falk seperti dikutip Science Daily, Jumat (15/11/2012), mengatakan, "Sifat-sifat itu mungkin menjadi dasar-dasar neurologis, misalnya pada kemampuan penglihatan dan spasial serta matematika Einstein."
Hasil penelitian Falk dan rekannya dipublikasikan di jurnal Brain pada Sabtu (17/11/2012) dengan judul "Lapisan Otak Besar Albert Einstein: Denskripsi dan Analisis Awal dari Foto-foto yang Belum Dipublikasikan.
Itu hasil obeservasi dari korteks otak besar Einstein yang didokumentasikan dalam 14 foto dan membandingkannya dengan 85 otak manusia lainnya di Museum of Health and Medicine.
Mengenai hal foto-foto otak Albert Einsten, Saat beliau meninggal tahun 1955, bagian otak diambil dan difoto atas izin keluarganya. Otak itu dibagi dalam 240 bagian serta dibuat preparat serta fotonya. Koleksi sempat hilang selama 55 tahun sebelum akhirnya ditemukan dan disimpan di National Museum of Health and Medicine.
Dari hasil penelitian Falk, "ukuran dan bentuk asimetri otak Einstein secara keseluruhan normal, namun bagian depan otak depan, bagian somatosensori, motor primer, lobus parietal, korteks temporal, dan oksipitalis-nya luar biasa."
Somatosensori adalah bagian otak yang berkaitan dengan pancaindera. Bagian primer motor ialah bagian otak yang bertanggung jawab mengeksekusi aktivitas tertentu. Korteks oksipitalis bertanggung jawab untuk kemampuan melihat sementara temporal untuk berbicara.
Falk seperti dikutip Science Daily, Jumat (15/11/2012), mengatakan, "Sifat-sifat itu mungkin menjadi dasar-dasar neurologis, misalnya pada kemampuan penglihatan dan spasial serta matematika Einstein."
Hasil penelitian Falk dan rekannya dipublikasikan di jurnal Brain pada Sabtu (17/11/2012) dengan judul "Lapisan Otak Besar Albert Einstein: Denskripsi dan Analisis Awal dari Foto-foto yang Belum Dipublikasikan.
referensi www.sains.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar