Jenis-jenis aset investasi - "menanam modal untuk mendapat keuntungan". Investasi seperti menabung, tetapi beda tetapi secara jelas menikkan nilai tabungan karena setiap hari harga relatif naik. Namun yang namannya mencari keuntungan juga pasti ada resiko kegaYang menarik di dunia financial investasi bisa dilakukan sejak muda dangan modal relatif kecil. Terdapat dua macam aset investasi, yaitu aset riil dan aset finansial, yang sama-sama dapat dipertimbangkan.
Aset Riil/fisik
Aset riil adalah aset yang memiliki wujud. Contohnya adalah tanah, rumah, emas, dan logam mulia lainnya. Berinvestasi pada aset riil merupakan hal yang umum dilakukan. Contohnya, Anda membeli rumah, dan kemudian menyewakannya sehingga mendapatkan pendapatan bulanan. Belum lagi ketika rumah itu selesai disewa dan harganya naik, Anda dapat menjualnya dan mendapatkan keuntungan. Anda akan mendapatkan banyak keuntungan dari berinvestasi di aset riil ini, karena meskipun harganya dapat naik-turun, tetapi dalam jangka panjang nilainya cenderung meningkat.
Aset Finansial
Aset finansial merupakan aset yang wujudnya tidak terlihat, tetapi tetap memiliki nilai yang tinggi. Umumnya aset finansial ini terdapat di dunia perbankan dan juga di pasar modal, yang di Indonesia dikenal dengan Bursa Efek Indonesia. Beberapa contoh dari aset finansial adalah instrumen pasar uang, obligasi, saham, dan reksa dana.
Saham yang mungkin paling sering didengar adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Saham dibagi menjadi dua, yaitu saham perusahaan terbuka dan saham perusahaan tertutup. Contoh saham perusahaan tertutup usaha waralaba, atau usaha kecil rumahan.Untuk saham perusahaan terbuka, biasanya nilai kapitalisasi pasarnya besar.
Dari semua jenis investasi tersebut. Setiap jenis memiliki beberapa karakteristik tersendiri, yaitu potensi imbal hasil yang didapatkan, tingkat risiko investasi, jangka waktu investasi ideal, kemudahan untuk mencairkan, dan jumlah modal yang dibutuhkan.
0 komentar:
Posting Komentar